CEK PENYEBAB LAMARAN KERJA KAMU DITOLAK
Wednesday, January 16, 2019
Edit
Caraterbaruku - Membuat surat lamaran kerja, seperti Curriculum Vitae (CV) ialah tingkatan awal tiap-tiap orang waktu mencari pekerjaan. Kamu bisa mengirim surat lamaran kerja itu melalui online, layanan kurir, ataupun hadir langsung ke perusahaan yang dituju. Tetapi apa yang terjadi bila dari banyaknya surat lamaran kerja yang kamu sebar, tidak kunjung ada panggilan kerja?
Ya, beberapa orang, mungkin termasuk juga kamu sempat alami penolakan lamaran kerja. Walau sebenarnya kamu telah mengirim surat lamaran kerja atau CV terunggul serta menarik. Menyebarkannya dengan masif ke perusahaan-perusahaan yang sama dengan minat kamu. Tetapi tetap harus tidak ada panggilan interviu kerja.
Pihak HRD perusahaan akan tidak asal-asalan mengontak pencari kerja yang telah kirim lamaran kerja untuk melakukan panggilan interviu. Mereka mesti menganalisa dahulu surat lamaran kerja si pelamar. Tentu saja yang sama dengan keperluan perusahaan.
Oleh karenanya, kamu mesti jeli dalam membuat surat lamaran kerja. Triknya dengan hindari kesalahan-kesalahan umum yang membuat lamaran tidak diterima. Apa kekeliruan itu? Baca penjelasan tersebut.
Umumnya ada banyak perusahaan yang memberikan format spesial tulisan subject untuk melamar kerja melalui e-mail. Contohnya, App Marketing untuk lamaran tempat marketing atau format yang lain. Jadi kamu mesti ikuti format tulisan itu bila ingin surat lamaran kerja kamu dibaca HRD perusahaan.
Akan tetapi untuk perusahaan yang tidak memastikan format spesial tulisan lamaran kerja di subject e-mail, kamu dapat mengisinya dengan tulisan tempat yang akan dilamar. Nanti pihak HRD akan menyeleksinya. Jadi ingat ya, janganlah kosongkan subject e-mail.
2. Tidak Tuliskan Apa pun di Tubuh E-mail
Kekeliruan setelah itu lamaran kerja kamu tidak diterima, sebab tidak tuliskan apa-apa di tubuh atau bodi e-mail. Walau sebenarnya ini pula terpenting sebab sama juga dengan kirim surat dengan online. Jadi, tulis tujuan serta arah kamu kirim e-mail ke perusahaan, yakni melamar pekerjaan di bodi e-mail.
Janganlah lupa pun input jati diri kamu dengan singkat supaya HRD perusahaan bisa kenal dikit latar belakang kamu. Diluar itu, tekuni tata langkah kirim e-mail yang profesional, seperti memberikan salam pembuka serta penutup. Maksudnya, supaya kamu dipandang profesional oleh perusahaan. Itu adalah nilai lebih buat pelamar.
Contohnya, melamar menjadi HRD, Marketing, General Affair, serta tempat yang lain pada sebuah perusahaan. Ini tidak baik sebab manajemen akan memandang kamu tidak paham arah serta arah untuk kerja. Lebih baik mantapkan hati pada satu tempat waktu melamar di satu perusahaan.
6. Miliki Imej Jelek di Alat Sosial
Sebelum melamar, cek dahulu posting di sosial media kamu. Ada tidak content aneh yang akan menjatuhkan nama kamu nanti. Contohnya, posting photo mabuk-mabukan di Instagram. Bila ada, selekasnya hapus sebelum melamar kerja. Dapat kritis bila pihak perusahaan temukan perihal itu. Ini sebab HRD tentu mencari tahu mengenai info pelamar sebelum menerimanya kerja, termasuk juga melalui sosial media.
CEK PENYEBAB LAMARAN KERJA KAMU DITOLAK
 |
| cak penyebab lamaran kerja kamu ditolak |
Pihak HRD perusahaan akan tidak asal-asalan mengontak pencari kerja yang telah kirim lamaran kerja untuk melakukan panggilan interviu. Mereka mesti menganalisa dahulu surat lamaran kerja si pelamar. Tentu saja yang sama dengan keperluan perusahaan.
Oleh karenanya, kamu mesti jeli dalam membuat surat lamaran kerja. Triknya dengan hindari kesalahan-kesalahan umum yang membuat lamaran tidak diterima. Apa kekeliruan itu? Baca penjelasan tersebut.
1. Kosongkan Subject E-mail
Untuk kamu pelamar pemula yang mengirim surat lamaran kerja lewat e-mail rekrutmen perusahaan, kekeliruan pertama yang seringkali dikerjakan ialah kosongkan subject e-mail lamaran atau tuliskan suatu yang tidak jelas. Nah kekeliruan ini yang membuat perusahaan tidak melirik e-mail lamaran kamu. Pihak HRD akan tidak menghabiskan waktu untuk lihat e-mail no subject.Umumnya ada banyak perusahaan yang memberikan format spesial tulisan subject untuk melamar kerja melalui e-mail. Contohnya, App Marketing untuk lamaran tempat marketing atau format yang lain. Jadi kamu mesti ikuti format tulisan itu bila ingin surat lamaran kerja kamu dibaca HRD perusahaan.
Akan tetapi untuk perusahaan yang tidak memastikan format spesial tulisan lamaran kerja di subject e-mail, kamu dapat mengisinya dengan tulisan tempat yang akan dilamar. Nanti pihak HRD akan menyeleksinya. Jadi ingat ya, janganlah kosongkan subject e-mail.
2. Tidak Tuliskan Apa pun di Tubuh E-mail
Kekeliruan setelah itu lamaran kerja kamu tidak diterima, sebab tidak tuliskan apa-apa di tubuh atau bodi e-mail. Walau sebenarnya ini pula terpenting sebab sama juga dengan kirim surat dengan online. Jadi, tulis tujuan serta arah kamu kirim e-mail ke perusahaan, yakni melamar pekerjaan di bodi e-mail.
Janganlah lupa pun input jati diri kamu dengan singkat supaya HRD perusahaan bisa kenal dikit latar belakang kamu. Diluar itu, tekuni tata langkah kirim e-mail yang profesional, seperti memberikan salam pembuka serta penutup. Maksudnya, supaya kamu dipandang profesional oleh perusahaan. Itu adalah nilai lebih buat pelamar.
3. Ada Kekeliruan Dalam Tulisan CV
Membuat CV atau surat lamaran kerja mesti dikerjakan dengan benar dan baik. Terdapatnya kekeliruan waktu menulis kata untuk kata atau typo akan kurangi point kamu. Pihak HRD perusahaan bisa saja malas surat lamaran kerja kamu. Mereka akan berfikir, “menulis saja belumlah baik, ditambah lagi kerja.” Karena itu, sebelum membuat serta kirim surat lamaran kerja atau CV, baca atau check kembali apakah yang telah ditulis. Jangan pernah tidak memakai beberapa kata baku, banyak salah dalam tulisan. Jauhi hal itu ya.4. Tuliskan Info yang Tidak Berkaitan dengan Tempat yang Dilamar
Jangan sampai tuliskan info yang tidak berkaitan dengan tempat yang akan dilamar. Contohnya, kamu sempat menang lomba memancing, tetapi kamu melamar menjadi staf keuangan. Info prestasi itu tidak berkaitan, hingga janganlah dimasukkan dalam CV. Malah tulis info terpenting berkaitan tempat yang akan dilamar, perumpamaannya sempat turut kursus menulis, waktu akan melamar kerja menjadi wartawan ataupun konten writer.5. Melamar Banyak Tempat di Satu Perusahaan
Kekeliruan ini pula sangat banyak dikerjakan pencari kerja, termasuk juga fresh graduate. Sebab ingin selekasnya memperoleh pekerjaan, mereka melamar banyak tempat di satu perusahaan. Maksudnya jika tempat satu tidak lolos, jadi dapat lolos untuk tempat lainnya.Contohnya, melamar menjadi HRD, Marketing, General Affair, serta tempat yang lain pada sebuah perusahaan. Ini tidak baik sebab manajemen akan memandang kamu tidak paham arah serta arah untuk kerja. Lebih baik mantapkan hati pada satu tempat waktu melamar di satu perusahaan.
6. Miliki Imej Jelek di Alat Sosial
Sebelum melamar, cek dahulu posting di sosial media kamu. Ada tidak content aneh yang akan menjatuhkan nama kamu nanti. Contohnya, posting photo mabuk-mabukan di Instagram. Bila ada, selekasnya hapus sebelum melamar kerja. Dapat kritis bila pihak perusahaan temukan perihal itu. Ini sebab HRD tentu mencari tahu mengenai info pelamar sebelum menerimanya kerja, termasuk juga melalui sosial media.
Janganlah Sempat Menyerah Memperoleh Pekerjaan
Caraterbaruku Meskipun lamaran kerja kamu seringkali tidak diterima perusahaan, jangan sampai menyerah untuk melamar kembali, kembali, serta kembali. Tidak ada usaha yang percuma serta yakinlah satu waktu kamu akan memperoleh pekerjaan yang sama dengan spirit. Janganlah lupa pun berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa, supaya langkah kamu mendapatkan ridho-Nya.Related Posts
