-->

6 LANGKAH MENGELOLA KEUANGAN RUMAH TANGGA

Caraterbaruku - Manusia tidak terlepas dari keperluan keseharian yang memerlukan biaya lumayan besar. Ditambah lagi bila telah menikah serta miliki anak, keperluan rumah tangga semakin banyak. Dana yang dibutuhkan juga dapat membuat pusing kepala. Supaya semua keperluan tercukupi, Anda mesti pandai mengelola keuangan.

6 LANGKAH MENGELOLA KEUANGAN RUMAH TANGGA

Tidak gampang mengelola keuangan rumah tangga. Perlu potensi spesial agar pendapatan yang didapat cukuplah untuk penuhi keperluan saat 1 bulan. Tiada langkah tersebut, upah bulanan hanya numpang melalui saja. Perihal ini sering berlangsung pada pasangan yang baru menikah, bahkan bisa saja termasuk juga Anda. Masih tetap terikut pola hidup pada saat masih tetap bujang.

Si istri maunya beli perlengkapan rumah tangga baru, sedang suami ingin beli mobil atau motor. Kebayangkan pusingnya seperti apakah. Sesaat ada banyak keperluan lainnya yang lebih terpenting, perumpamaannya membayar cost sekolah anak. Pada akhirnya pengeluaran jadi tidak termonitor serta sangat terpaksa utang sana sini.

Ada 6 langkah mengelola keuangan rumah tangga supaya penghasilan serta pengeluaran seimbang, bahkan juga dapat menabung atau investasi untuk hari esok. Cara itu diantaranya:

1. Hitung semua penghasilan 

Langkah awal mengelola keuangan rumah tangga ialah menjumlah semua penghasilan yang didapat, baik dari upah bulanan, gaji lembur, pendapatan penambahan, sampai imbal hasil investasi. Maksudnya adalah untuk tahu berapa besar dana yang bisa dialokasikan untuk semasing keperluan, yaitu keperluan primer, sekunder, serta tersier.

2. Susun gagasan pengeluaran prioritas dalam satu bulan 

Sesudah mengkalkulasi penghasilan, tulis gagasan pengeluaran rumah tangga mulai dari yang penting alias prioritas. Dari mulai pengeluaran minum dan makan, transportasi, membayar tagihan listrik, air, sewa rumah, angsuran utang atau kartu credit, serta cost teratur lainnya.

3. Distribusikan untuk tabungan, asuransi, serta investasi 

Sisihkan 25-30% dari keseluruhan penghasilan untuk tabungan, asuransi, serta investasi. Contohnya 10% untuk tabungan, 5% untuk membayar premi asuransi kesehatan, serta 15% untuk investasi. Ketiganya memiliki faedah semasing. Tabungan dapat dipakai untuk beli rumah, membayar kepentingan tidak tersangka, serta yang lain.

Sesaat kesehatan terproteksi asuransi, serta investasi berguna untuk memutar, hingga tidak habis demikian saja. Bahkan juga beberapa orang pilih investasi untuk melipatgandakan uang. Bila Anda seseorang pemula, pilih investasi modal kecil, resiko rendah, tetapi keuntungan optimal, seperti investasi emas, reksa dana. Saat ini ada juga permodalan fintech peer to peer lending (p2p).

4. Sediakan dana cadangan 

Keperluan yang satu ini pula tidak kalah terpenting. Distribusikan biaya untuk dana cadangan atau dana darurat. Dana cadangan ini dipakai untuk kepentingan menekan. Dana cadangan sifatnya bebas, berarti Anda dapat menyisihkan berapakah juga untuk pos ini. Dalam perihal ini, Anda butuh prinsip tidak akan mengganggu dana cadangan jika tidak ada kepentingan menekan sampai akhir bulan. Terkecuali Anda ingin memakai dana ini untuk investasi.

5. Bedakan keperluan serta kemauan 

Bila telah membagikan uang untuk pos-pos biaya terpenting diatas, serta nyatanya masih tetap ada bekas uang, baru deh distribusikan dana untuk keperluan sekunder (simpatisan) serta tersier (elegan), seperti berbelanja pakaian, kosmetik, sepatu, berjalan-jalan, beli hp, atau pengeluaran lainnya. Tetapi ingat mesti lihat keperluan. Jika sedang perlu sepatu baru, sebab yang lama telah rusak, baru deh berbelanja. Jangan pernah lapar mata, kalap berbelanja sebab kemauan sekejap.

6. Jagalah Rasio Utang 

Supaya keuangan masih konstan, tidak morat marit, jagalah rasio utang Anda. Upayakan tidak lebih 30% dari pendapatan penting Anda. Sebab bila lebih dari itu, jadi penghasilan Anda satu bulan cuma habis untuk membayar angsuran utang. Atau Anda sangat terpaksa untuk memotong biaya pos lainnya agar ‘selamat’ dari tumpukan utang. Oleh karenanya, bukan hanya lakukan hidup sehat, tetapi pun mengawasi rasio utang masih sehat optimal 30%.

Tidak Ada Kembali Arti Bokek di Tanggal Tua 

Caraterbaruku Dengan mengelola keuangan rumah tangga dengan baik, dompet Anda ditanggung masih aman. Tidak ada kembali tuch arti bokek di tanggal tua. Semua keperluan tercukupi dengan lancar, hidup tenang tiada bayang-bayang utang menggunung. Kebanyakan orang mengelola keuangan, apa Anda yang mempunyai pendapatan bulanan, bahkan juga Anda yang freelance atau mendapatkan upah mingguan.

0 Response to "6 LANGKAH MENGELOLA KEUANGAN RUMAH TANGGA"

Post a Comment